Akhirnya setelah bersikeras menegaskan kalau performa PS Vita sudah cukup bagus, presiden dari Sony Worldwide Studios, Shuhei Yoshida, mengakui bahwa untuk pertama kalinya, bisnis yang melibatkan PlayStation harus berusaha keras untuk meyakinkan sejumlah publisher agar mau berkomitmen pada handheld portable terbaru Sony itu.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah PlayStation the Official Magazine, Yoshida mengatakan: "Kami mengalami kesulitan yang lebih gawat dibandingkan perkiraan kami dalam hal mendapatkan dukungan daripublisher pihak ketiga, tapi itulah tugas kami. Kami akan terus berbicara dengan para komunitas pengembangan game dan rekan publisher serta mengatakan kepada mereka, kenapa Vita bisa menyajikan sebuah pengalaman bermain untuk semua IP yang mereka miliki."
Kemudian ia menambahkan kalau Assassin's Creed terbaru untuk Vita menjadi sebuah bukti daya tarik dari pengembangan game untuk Vita. Hal yang sama juga telah diakui oleh beberapa developer yang mengatakan kalau membuat game untuk PS Vita itu jauh lebih mudah apabila dibandingkan dengan platform-platformPlayStation yang lainnya.
Kemudian ia menambahkan kalau Assassin's Creed terbaru untuk Vita menjadi sebuah bukti daya tarik dari pengembangan game untuk Vita. Hal yang sama juga telah diakui oleh beberapa developer yang mengatakan kalau membuat game untuk PS Vita itu jauh lebih mudah apabila dibandingkan dengan platform-platformPlayStation yang lainnya.
Sebenarnya bukan hal yang membingungkan kalau sampai para publisher ketakutan ketika mendengar kalau mereka harus berkomitmen pada PS Vita. Masalahnya, konsumen PS Vita bisa dikatakan sangat rendah. Padahal, jumlah konsumen merupakan faktor paling penting bagi para publisher untuk bisa mendapatkan keuntungan. Jadi, tidak heran dong kalau mereka memikirkan apa langkah yang paling bagus untuk mereka? Hanya sekedar informasi, pada tanggal 28 Februari 2012, Sony mengumumkan bahwa Vita telah terjual sebanyak 1.2 juta unit dan sekitar dua juta unit game telah berhasil terjual.
Sedangkan pada minggu lalu, dalam laporan keuangan terbaru, disebutkan lagi bahwa Sony telah memutuskan untuk mengurangi prakiraan jumlah penjualan game-nya dari angka 16 juta unit, menjadi tinggal 12 juta unit. Kemudian, untuk menutupi fakta bahwa penjualan PS Vita memiliki performa yang buruk, Sony memutuskan untuk menggabungkan PS Vita dan PSP ke dalam satu kategori. Dengan cara itu, penjualan Vita pun bisa disamarkan dari para analis sekalipun.
Sedangkan pada minggu lalu, dalam laporan keuangan terbaru, disebutkan lagi bahwa Sony telah memutuskan untuk mengurangi prakiraan jumlah penjualan game-nya dari angka 16 juta unit, menjadi tinggal 12 juta unit. Kemudian, untuk menutupi fakta bahwa penjualan PS Vita memiliki performa yang buruk, Sony memutuskan untuk menggabungkan PS Vita dan PSP ke dalam satu kategori. Dengan cara itu, penjualan Vita pun bisa disamarkan dari para analis sekalipun.
Bagaimana menurut Klikers? Apakah sebaiknya publisher berkomitmen terhadap platform penerus PSP ini? Atau mungkin ada sesuatu yang Klikers inginkan dari Sony? XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar