Pencipta Amalur Besut Infinity Blade: Dungeons

Pembuat Gears of War baru saja bergabung dan membentuk sebuah studio baru dengan nama Impossible Studios. Studio yang satu ini terdiri dari banyak sekali developer-developer yang sebelumnya mengabdi pada Big Huge Games, developer Kingdoms of Amalur: Reckoning. Tapi karena sebuah masalah, studio tersebut pun ambruk dan para stafnya terpaksa harus meninggalkan perusahaan tersebut. Kini, terbentuklah studio baru yang letaknya ada di Hunt Valley, Maryland, berdampingan dengan Firaxis, developer XCOM dan juga Civilization.

Impossible Studios dipimpin langsung oleh studio director, Sean Dunn. Proyek pertama yang mereka kerjakan adalah sebuah game action RPG berjudul Infinity Blade: Dungeons untuk iOS. Game yang satu ini mereka kembangkan bersama dengan Epic Games dan juga developer utama Infinity Blade, ChAIR Entertainment.

Hanya sekedar informasi saja, kini Impossible Studios benar-benar terdiri dari para developer yang sudah pernah terlibat dengan game-game ternama seperti Rise of Nations, Catan, Age of Empires 3: The Asian Dynasties dan juga Kingdoms of Amalur: Reckoning. Terkait dengan ini, Dunn berkata: "Epic Games benar-benar telah menghargai sekali kumpulan para developer yang terbuang setelah Big Huge Games ditutup. Mereka telah menjaga kami dengan penuh perhatian, memberikan kami peralatan dan sumber daya yang kami butuhkan untuk membuat para gamer gembira."

Ditambahkan pula oleh presiden Epic Games, Mike Capps: "Kami sangat senang kami bisa membantu ketahanan tim yang luar biasa ini dan kami sangat beruntung bisa mendapatkan mereka. Pada saat itu, saya mengatakan bahwa menemukan sebuah tim yang dipenuhi bintang itu 'tidak mungkin' dan tampaknya namanya sekarang malah tak bisa dilepaskan lagi! Memasangkan imajinasi dengan pengalaman dari Impossible dengan teknologi, IP dan sumber daya Epic yang ada, membuat sebuah bisnis yang jauh lebih bagus lagi."

Jaringan developer Epic Games juga tergolong sangat luas. Mereka punya tim yang mengembangkan Gears of War di Cary, North Carolina; ChAIR Entertainment di Salt Lake City, Utah; People can Fly (developerBulletstorm) di Warsaw, Polandia; Epic Games Korea di Seoul dan Epic Games Japan di Yokohama.

So, melihat portfolio tim baru bernama Impossible Studios ini, tampaknya kita bisa mengharapkan banyak kejutan-kejutan luar biasa dari mereka. Untuk langkah pertamanya, Infinity Blade: Dungeons mungkin bisa dijadikan sebagai pedomannya. Bagaimana menurut Klikers? =D