Entah apa yang sedang terjadi dengan industri game online di luar sana (terutama yang model berlangganan), tapi bisa dipastikan, yang terjadi sekarang ini bukanlah pertanda baik. Sebelumnya, Star Wars: The Old Republic baru saja mengumumkan niatnya mengusung model permainan free-to-play (F2P) lantaran ingin mencegah semakin berkurangnya jumlah pemain game tersebut yang kini sudah kurang dari satu juta oranggamer, sebuah angka yang tergolong rendah untuk game online sekelas The Old Republic.
Tapi ternyata, hal yang sama juga dialami oleh game yang dianggap merupakan satu-satunya tembok terbesar bagi Star Wars: The Old Republic, World of Warcraft dari Activision Blizzard. Menurut kabar terakhir, disebutkan kalau World of Warcraft juga baru saja kehilangan sekitar sejuta gamer hanya dalam kurun waktu tiga bulan saja. Tidak kalah mengejutkannya yah…
Yang perlu diketahui disini sebenarnya bukanlah fakta bahwa jumlah gamer-nya berkurang, melainkan justru angka berkurangnya gamer itu yang paling patut disorot. Menurut sejarah World of Warcraft, penurunan kali ini merupakan yang paling parah dibandingkan penurunan sebelum-sebelumnya. Pasalnya, selama beberapa waktu yang lalu, jumlah pemain game tersebut cenderung stabil (berada di angka sekitar 10.2 juta oranggamer).
Tentu saja sebagai sebuah perusahaan developer dan publisher yang sukses, mereka tidak menginginkan hal tersebut terus terjadi dan berharap bisa merubah semuanya itu dengan kehadiran ekspansi terbarunya, Mists of Pandaria. Kalau melirik ke masa lalu, semua update-update baru, biasanya mampu membantu memberikan hembusan nafas baru ke dalam game yang usianya sudah menginjak tujuh tahun itu. Jadi, apabila trend tersebut masih terus berlanjut, mungkin saja Mists of Pandaria akan sekali lagi mampu mendongkrak performa game tersebut.
Kalau menurut perkiraan Klikers, apa yang menyebabkan semuanya itu terjadi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar