Para pemain Diablo III yang berlokasi di Korea, mungkin sudah jengah sekali dengan perlakuan Blizzard cabang Korea. Kami yakin, Klikers yang terus mengikuti perkembangan Diablo III di seluruh dunia, pasti juga sudah tahu bagaimana gamer dari negara ginseng ini telah mengajukan sejumlah besar protes ke pemerintahan setempat (tepatnya, FTC atau Fair Trade Commission). Alasannya adalah karena Blizzard Korea tidak menyediakan layanan yang memuaskan ketika game tersebut diluncurkan dan mereka meminta uang yang telah mereka kucurkan untuk game tersebut dikembalikan. Sayangnya, pihak Blizzard menolak.
Alhasil, pemerintah Korea pun memutuskan untuk turun tangan dan menuntut salah satu developer game terbesar di dunia tersebut. Untuk membuktikan bahwa pemerintah Korea tidak hanya sekedar omong besar, mereka memutuskan untuk memberikan denda kepada Blizzard dengan total delapan juta Won (sekitar US$7,000 atau sekitar 70 juta rupiah). Masih tidak diketahui apakah Blizzard telah menyetujui untuk membayar kompensasi tersebut atau malah menolaknya.
Perlu Klikers ketahui bahwa ini adalah pertama kalinya pemerintahan Korea sampai turun tangan dan mendenda sebuah perusahaan asing yang beroperasi di negaranya itu. Tapi kalau melihat jumlah protes yang dilontarkan kepada sang developer tersebut dalam minggu pertama game tersebut diluncurkan (tercatat ada 524 keluhan), tidak heran pemerintah setempat pun langsung turun tangan. Yah, salah satu kemungkinan lain adalah ada pemerintah Korea juga ada yang memainkan Diablo III. =D
Diablo III sendiri merupakan sebuah game yang sudah dinantikan selama nyaris 12 tahun semenjak Diablo IIdiluncurkan (29 Juni 2000). Game ini memiliki genre action role-playing dan ketika diluncurkan, berhasil mencatat rekor sebagai game yang paling cepat terjual dalam kurun waktu 24 jam sejak diluncurkan (lebih dari 3,5 juta unit) dan ketika memasuki satu minggu sejak peluncurannya, game ini berhasil terjual lebih dari 6.3 juta unit. Sebuah angka yang sangat mengagumkan sekali. Sayangnya rekor bagusnya ini harus sedikit tercoreng dengan pelayanan yang kurang memuaskan dari Blizzard cabang Korea…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar