Orang yang berada di balik terciptanya game Twisted Metal serta merupakan pimpinan dari tim yang baru saja menyelesaikan Twisted Metal terbaru, David Jaffe, baru saja memperlihatkan dua ending alternatif untukcampaign Sweet Tooth. Sang developer juga telah meluncurkan dua dokumen internal yang memperlihatkan beberapa video produksi dari akhir yang lain dari game tersebut di blog resminya.
Nah, bagi Klikers yang masih sibuk menyelesaikan kisah Twisted Metal terbaru, sebaiknya jangan melanjutkan membaca artikel ini, karena ada banyak sekali spoiler yang bertebaran disini. Tapi bagi kalian yang tidak terlalu bermasalah dengan spoiler, boleh langsung melanjutkan membacanya. Sudah siap? =D
Dalam ending pertama, Sophia disebut-sebut bukanlah putri Sweet Tooth, tapi justru merupakan seorang karakter wanita yang dicintai oleh Sweet Tooth. Hanya saja, cintanya harus berakhir ketika Sophiamemutuskan untuk memenggal Sweet Tooth. Yah, tampaknya memang cinta itu buta yak? =D
Dalam ending pertama, Sophia disebut-sebut bukanlah putri Sweet Tooth, tapi justru merupakan seorang karakter wanita yang dicintai oleh Sweet Tooth. Hanya saja, cintanya harus berakhir ketika Sophiamemutuskan untuk memenggal Sweet Tooth. Yah, tampaknya memang cinta itu buta yak? =D
Sedangkan ending yang satu lagi, langsung berpindah ke adegan pembunuhan massal di rumah sakit pada act 3, di mana Sweet Tooth bertemu dengan putrinya yang sakit jiwa di lantai teratas. Pada saat itu, Sweet Tooth mengatakan bahwa ada bagian dalam dirinya yang masih baik dan itulah sebabnya ia tidak bisa membunuhnya. Kemudian, ia menjatuhkan parangnya… Tapi sebagai gantinya, ia justru menendang putrinya menembus jendela! Wah wah. Ini yang sakit jiwa siapa yak? =D
Nah, perlu diketahui. Ketika pertama kali game ini dikembangkan, Eat Sleep Play Studio berniat untuk mendapatkan rating T di Amerika, dimana dikisahkan kalau Sweet Tooth tidak akan melakukan apapun terhadap putrinya (alias melepaskannya begitu saja). Tapi setelah game ini mendapatkan ijin rating M, Jaffe langsung memutuskan untuk mengeluarkan semua kebejatan seorang Sweet Tooth. Sebuah keputusan yang cukup masuk akal, mengingat Sweet Tooth bukanlah karakter pemaaf dan lebih mengarah kepada seorang psikopat. Apakah Klikers pernah mendengar seorang psikopat yang normal dan mau membiarkan orang lain hidup? =D
Nah, perlu diketahui. Ketika pertama kali game ini dikembangkan, Eat Sleep Play Studio berniat untuk mendapatkan rating T di Amerika, dimana dikisahkan kalau Sweet Tooth tidak akan melakukan apapun terhadap putrinya (alias melepaskannya begitu saja). Tapi setelah game ini mendapatkan ijin rating M, Jaffe langsung memutuskan untuk mengeluarkan semua kebejatan seorang Sweet Tooth. Sebuah keputusan yang cukup masuk akal, mengingat Sweet Tooth bukanlah karakter pemaaf dan lebih mengarah kepada seorang psikopat. Apakah Klikers pernah mendengar seorang psikopat yang normal dan mau membiarkan orang lain hidup? =D
Tapi ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan. Ternyata dalam blog resminya, Jaffe telah menyatakan bahwaTwisted Metal ini akan menjadi Twisted Metal terakhir. "Semoga semua fans berat Twisted Metal di luar sana bisa mendapatkan semua informasi-informasi mengenai game tersebut, karena ini akan menjadi gameTwisted Metal terakhir. Paling tidak, untuk waktu yang sangat sangat lama!" Bukan sebuah pengumuman yang mengejutkan, mengingat pada bulan Februari 2012 yang lalu, Jaffe telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari studio tempat game tersebut dikembangkan, Eat Sleep Play.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar