Game yang sebelumnya diduga telah menghembuskan nafas terakhirnya, Brother in Arms: Furious 4, ternyata masih hidup. Hal ini diungkapkan sendiri oleh salah satu pendiri yang juga merangkap sebagai CEO di Gearbox, Randy Pitchford. Pasalnya, beberapa waktu lalu, memang Ubisoft telah meninggalkan trademarkFurious 4 ini.
Tapi Pitchford ternyata sudah punya rencana lain untuk membangkitkannya dan rencana tersebut otomatis memberikan sedikit harapan. Yah, Furious 4 memang sudah menghilang dari masyarakat karena game tersebut sudah berevolusi. "Gamenya sudah berevolusi," katanya. "Orang-orang akan sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat dan bahwa game tersebut masih terus berevolusi hingga sekarang."
"Salah satu alasan kenapa kami tidak membicarakannya sekarang adalah karena game ini masih berevolusi dan kami harus membuat sebuah perubahan lebih lanjut lagi sebelum kami bisa mulai membicarakannya. Saya sudah tidak sabar lagi untuk bisa membicarakan tentang Brothers in Arms: Furious 4 sesegera mungkin," tambahnya.
Tapi ungkapan sesegera mungkin yang diucapkannya, mungkin tidak akan terjadi sebelum peluncuranBorderlands 2 pada bulan September. Mungkin saja satu atau dua bulan setelahnya. Pasalnya, mereka kini juga sedang sibuk berkutat dengan Aliens: Colonial Marines yang baru-baru ini menerima petisi untuk memasukkan karakter wanita ke dalamnya.
Anyway, Furious 4 disebut-sebut akan menjadi Inglourious Basterds bagi game Brothers in Arms World War 2. Sayangnya, rencana tersebut tidak disambut baik oleh para gamer. Disebutkan kalau game ini akan melibatkan empat orang prajurit unik yang sedang melacak Hitler dan tampaknya negosiasi sekarang sudah semakin mendekati kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar