Sebagai salah satu developer dan publisher terkemuka di dunia, apabila EA menyebut sebuah game secara spesifik yang ingin mereka luncurkan, maka bisa dipastikan kalau game tersebut pastilah punya potensi yang sangat bagus. Salah satunya adalah Kingdoms of Amalur atau lebih tepatnya, sekuel dari Kingdoms of Amalur.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan presiden dari EA Labels, Frank Gibeau, ia mengatakan sangat berharap supaya sekuel game fantasi role-playing game tersebut, suatu hari bisa dikembangkan. "Saya rasa sangat disayangkan apabila melihat nasib yang dialami oleh 38 Studios," tutur Gibeau. "Pada akhirnya, kita melihat ada banyak sekali kreativitas dan visi dalam tim yang dibentuk oleh Curt Schilling. Kami pikir, game tersebut sangat menakjubkan dan para kritikus juga banyak yang memujinya."
"Kami punya bisnis yang sangat bagus dalam bidang tersebut dan berharap suata saat akan ada sebuah sekuel. Kami akan senang sekali apabila bisa menjadi rekanan untuk itu." Sebuah mimpi yang sebenarnya agak sulit terlaksanakan, tapi bukan tidak mungkin terjadi. Pasalnya, hak IP dari The Kingdoms of Amalur, kini berada di tangan pemerintahan Rhode Island.
Anyway, 38 Studios merupakan perusahaan yang berada di balik terciptanya Kingdoms of Amalur dan game MMO, Copernicus Online. Sayang, perusahaan tersebut terpaksa harus menutup pintunya di awal tahun 2012 kemarin. Nasib yang sama juga menimpa Big Huge Games, walau ada kabar kalau sebagian besar stafnya telah direkrut oleh studio baru Epic Games yang berlokasi di Baltimore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar